Crysis 3

Crytek, salah satu pengembang game kelas atas, akhirnya membuka selubung tentang proyek pembuatan sekuel FPS mereka yang terkenal yakni Crysis 3. Salah satu yang menarik adalah setting lokasi yang bakal menggabungkan gaya bermain dalam seri pertama dengan seri ke dua.

Hal tersebut diutarakan CEO Crytek, Cevat Yerli, yaitu penggabungan antara seri pertama dan kedua. Bila dalam seri pertama, pemain bermain di sebuah pulau tropis yang dipenuhi pepohonan lebat sementara seri kedua menempatkan sang protagonis di setting perkotaan, hal tersebut bakal digabung dalam seri ke tiga.

Singkat cerita, sang tokoh utama bersandi Prophet kembali ke Kota New York setelah dia ke sana pada seri ke dua. Namun, dia tidak menyangka bahwa kota metropolitan itu kini diselubungi Nanodome yang membuat pepohonan tumbuh lebat layaknya di hutan tropis.

Tidak hanya itu, di daerah itu juga bermunculan daerah rawa-rawa maupun sungai yang mengalir deras.

Nantinya, tempat itu dibagi dalam tujuh distrik yang dikenal dengan sandi Seven Wonders. Yerli mengatakan bahwa pemain harus melintasi setiap distrik dengan hati-hati sekaligus bertempur dengan strategi yang berbeda.

Seperti gambar yang resmi dikeluarkan yakni Prophet sedang merentangkan busur panah, senjata itulah yang bakal dominan dia pakai selama bertarung di New York yang berubah menjadi hutan tropis.

Tidak hanya itu, nanosuit, pakaian tempur berteknologi nano yang dikenakan sejak seri pertama kini ditingkatkan teknologinya sehingga kemampuannya jauh meningkat.

"Crysis 3 adalah perpaduan yang menarik antara permainan bergaya sandbox yang bebas, dengan pertempuran sengit menggunakan senjata canggih," ujar Yerli dalam rilis persnya.

Dengan konsep tujuh distrik permainan, Yerli ingin menyuguhkan pemain dengan tujuh tema yang unik dalam satu permainan. Ciri khas permainan ini dengan visual yang indah meski membutuhkan spesifikasi komputer kelas atas juga dipertahankan.

Tweet